SDN MODEL SEBAGAI SEKOLAH SASARAN
PROGRAM GEOPARK IJEN BANYUWANGI
Pengertian Geopark adalah sebuah kawasan yang memiliki unsur-unsur geologi di mana masyarakat setempat diajak berperan serta untuk melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam, termasuk nilai arkeologi, ekologi dan budaya yang ada di dalamnya. Istilah Geopark merupakan singkatan dari “Geological Park” yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai Taman Geologi atau taman bumi.
Awal tujuan Geopark adalah untuk melindungi warisan geologi yang berada di negara-negara Eropa oleh organisasi non pemerintah bernama EGN (Europe Geopark Network) pada tahun 2001.
Keberadaan Geopark oleh Badan dunia UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dikembangkan dan difasilitasi dengan membentuk organisasi GGN (Global Geopark Network) pada tahun 2004 agar mampu menampung anggota lebih banyak lagi dari negara-negara yang ada di dunia.
Selain itu tujuan Geopark lebih dikembangkan lagi, bukan hanya sekedar melindungi warisan geologi. Menurut GGN UNESCO (2004), tujuan Geopark adalah mengambil manfaat, menggali, menghargai dan mengembangkan warisan geologi tersebut seperti halnya pelestarian bioma.
Untuk menjadi anggota GGN UNESCO ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Wilayah tersebut sudah ditetapkan sebagai Geopark nasional di negaranya dengan memiliki batas-batas yang ditetapkan oleh pemerintah setempat dengan jelas dan memiliki kawasan yang cukup luas untuk pembangunan ekonomi lokal serta minimal ada tiga kegiatan yang berlangsung yaitu konservasi , pendidikan, dan geowisata.
Dalam rangka ikut menyambut serta mensukseskan program Kabupaten Banyuwangi yang bertaraf Internasional itu, SDN Model Banyuwangi mulai berbenah dan mempoles diri untuk dijadikan institusi sasaran program tersebut.
Berbagai persiapan, mulai rapat stake holder sekolah, membuat taman miniatur Geopark, hingga bermacam kegiatan dalam menunjang suksesnya program Pemerintah Kabupaten. kegiatan tersebut di antarnya, Lomba mewarnai untuk tingkat bawah, meliputi siswa kelas 1, 2 dan 3. Sementara untuk kelas 4, 5 dan 6 adalah lomba melukis, menggambar ikon berkaitan dengan Geopark. Tak tertinggal pula ajang kreativitas siswa siswi dengan lomba Presenter tema Geoprak dalam bilingual, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan secara berkesinambungan waktu yang sesuai dengan anjuran Protiokol kesehatan, yakni terbagi dalam 2 sessi kelas.
Berikut agenda kegiatan dalam rangka menuju GGN 2021, team Geopark SDN Model Banyuwangi;
1. Lomba mewarnai dan melukis sessi 1, tanggal 20 Mei 2021
2. Lomba mewarnai dan melukis sessi 2, tanggal 21 Mei 2021
3. Registrasi lomba presenter, tanggal 26-28 April 2021
4. Pengumpulan video Lomba presenter, tanggal 1-25 Mei 2021
5. Pengumuman babak final lomba presenter, tanggal 28 Mei 2021
6. Babak final lomba presenter, tanggal 31 Mei 2021
Demikian rangkaian kegiatan menyongsong SDN Model sebagai sekolah sasaran Geopark Banyuwangi tahun 2021. Semoga apa yang menjadi harapan seluruh masyarakat Banyuwangi, khusunya Pemerintah Kabupaten dalam usaha memperkenalkan kekayaan alam wisata Banyuwangi hingga level Internasional segera terwujug dengan lancar. Harapan sekolah dengan adanya Geopark ini, bahwa proses pembelajaran, pendidikan akan tetap mengangkat tema-tema lingkungan, wisata serta flora fauna yang menjadi kebanggaan masyarakat Banyuwangi. Sehingga tugas kita baik sebagai siswa, sebagai guru dan warga masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian, dan keindahan Anugrah Tuhan berupa Bentang alam, taman bumi dalam program Geopark Ijen Banyuwangi. aamiin
reported by __nash__